WHAT'S NEW?
Loading...

Kelayakan Sebuah Berita


Setiap pewarta mengetahui tidak semua peristiwa layak diberitakan. Ada ukuran yang harus dipenuhi supaya suatu peristiwa layak diberitakan. Ukuran layak atau tidaknya suatu peristiwa diberitakan disebut dengan kelayakan berita.
Pada pertemuan pewarta Suara Komunitas di Yogyakarta (17-19 Desember 2009) para pewarta menyepakati hanya peristiwa publik yang boleh di  sebarluaskan. Peristiwa publik adalah peristiwa yang memiliki ke  terkaitan dengan kepentingan khalayak umum, seperti  bencana alam, kecelakaan lalu-lintas akibat jalan yang rusak, kenaikan harga bahan pokok, dan  penyebaran  penyakit  yang  berbahaya. Lawan kata dari peristiwa publik adalah peristiwa privat. Peristiwa privat tidak berhubungan dengan kepentingan publik, peristiwa   privat menyangkut rahasia pribadi seseorang, perselisihan dalam keluarga, dan lain sebagainya. Hubungan suami-istri adalah masalah privat. Namun, bila suami melakukan penyekapan, pemukulan, dan kekerasan terhadap istrinya, maka peristiwa privat itu berubah men jadi peristiwa publik. Pemukulan merupakan tindakan yang digolongkan pidana atau melawan hukum. Meskipun urusan berita berkaitan dengan kepentingan publik,  namun tidak semua peristiwa publik layak diberitakan. Suatu peristiwa  layak diberitakan bila mengandung nilai berita.
Secara umum  sebuah   peristiwa dianggap memiliki nilai berita bila mengandung unsur kedekatan, berakibat pada banyak orang, kebaruan, sisi kemanusiaan, besaran, dan pengembangan diri.
1.       Kedekatan
Peristiwa yang terjadi di lokasi yang dekat dengan khalayak pembaca perlu diberitakan. Kedekatan peristiwa bisa diukur secara fisik maupun emosional. Kedekatan fisik diukur dari jarak geografis dan mungkin bisa dirasakan secara langsung oleh pembaca. Sedangkan kedekatan emosional diukur melalui hubungan ke tertarikan, minat, dan kepedulian. Kedekatan emosional bisa mengabaikan jarak geografis. Biasanya kedekatan jenis ini  terbentuk karena persamaan, ke setiakawanan, kepercayaan, kebudayaan, kesukuan, profesi, minat, dan kepentingan.
KEDEKATA
PENJELASAN
Jarak
Kebakaran yang terjadi di Pasar Cikurubuk, bagi pewarta Radio Style FM, Tasikmalaya, memiliki lebih memenuhi   kriteria kedekatan dibanding kebakaran yang menimpa sebuah pasar swalayan di Jakarta.
Emosional
Peristiwa merti dusun lebih layak  di  berit  akan di  banding dengan kunjungan presiden untuk meresmi  kan proyek pembangunan. Kunjungan   presiden jelas mendapatkan porsi besar dalam media massa arus utama, sementara merti  dusun jarang mendapatkan ruang karena tidak
di  lakukan atau melibatkan tokoh yang terkenal.

2.       Berakibat Pada Banyak Orang
Peristiwa yang menimbulkan dampak pada banyak orang layak diberita -kan. Kenaikan harga bahan bakar minyak, pemberlakuan undang-  undang perpajakan yang baru, dan peristiwa lain yang memiliki dampak langsung pada masyarakat banyak penting diberitakan. Selain itu, kejadian yang mengancam kehidupan manusia, seperti  tindak kekerasan, bencana alam, dan penyakit juga layak diberitakan.
Dampak
Penjelasan
Fisik
Peristiwa kecelakaan, kebocoran reaktor nuklir,  wabah penyakit, banjir, penggusuran, dan lain-lain.
Ekonomi
Peristiwa kemiskinan, kenaikan bahan bakar minyak, pemutusan hubungan kerja, kenaikan harga, nilai tukar rupiah, penjualan aset negara, dan lain-lain.
Budaya
Peristiwa upacara adat, dialog antarbudaya, kola  borasi pertunjukan, dan lain-lain.
Sosial
Peristiwa  diskriminasi  keagamaan,  konflik  sosial,  dan lain-lain.
Psikis
Peristiwa trauma, kecemasan, teror, konflik, dan lain-lain.

3.       Kebaruan
Peristiwa yang baru terjadi atau suatu temuan baru   penting disebarluaskan. Namun kriteria peristiwa baru bisa berbeda-beda tergantung periode terbit media, seperti harian, mingguan, dwi mingguan, dan  bulanan. Peristiwa dua hari yang lalu tidak memiliki nilai kebaruan bagi media harian, namun media mingguan atau bulanan bisa menganggapnya baru.
Peristiwa lampau juga dapat dianggap baru apabila ia memiliki ke  terkaitan erat dengan kondisi kekinian, misalnya pemberitaan Pemilihan Umum (Pemilu) 2009 tidak dapat dilepaskan dari peristiwa Pemilu 2004 dan Pemilu 1999. Ketiganya memiliki hubungan erat, yaitu Pemilu yang diselenggara-kan setelah lengsernya kepemimpinan rezim Soeharto.
4.       Sisi kemanusian
Suatu peristiwa yang mampu menyentuh perasaan manusia biasanya sangat layak diberitakan. Peristiwa yang memancing empati biasanya menyangkut orang biasa dalam situasi luar biasa. Maksud dari pembuat an berita ini adalah untuk mengajak para pembaca untuk berempati atau menarik suatu pelajaran kemanusiaan yang penting dari subjek berita.
Di Suara Komunitas ada berita berjudul "Guwono Butuh Uluran Tangan" (11/8/2008), yang mendapat perhatian luas. Berita itu mencerita kan semangat seorang remaja miskin asal Dukuh Kalicilik RT 07/3, Desa Kalitengah, Kecamatan Purwanegara, Kabupaten Banjarnegara, yang men -derita lumpuh. Guwono tak bisa sekolah sebab ia harus me rangkak. Padahal sekolah terdekat berjarak 1,5 kilometer, itupun melewati jalan yang naik-turun karena melewati perbukitan.
Kisah Guwono mengilhami pembuatan film dokumenter Impian Guwono yang berhasil masuk nominasi Festival Video Komunitas (FVK) Kawanusa Award 2008 di Tabanan, Bali. Film itu merupakan produksi pertama Kelompok Video Komunitas Gardu Parkir (VKGP) Desa Merden, Kecamatan Purwanegara, Banjarnegar
5.       Besaran
Kejadian yang menyangkut angka-angka yang berarti bagi kehidupan banyak orang. Begitu juga dengan kejadian yang dari segi jumlah sangat menarik perhatian publik. Misalnya, kecelakaan bus yang menyebabkan 50 orang penumpangnya tewas, layak diberitakan. Berita ini lebih layak dari kecelakaan sebuah mobil masuk jurang dan me newaskan dua orang penumpangnya.
Suatu berita tidak harus memenuhi semua kriteria di atas. Namun, semakin banyak nilai yang melekat dalam suatu peristiwa, maka nilai  beritanya makin tinggi, misalnya, peristiwa meletusnya Gunung Merapi yang menewaskan ratusan orang, menyebabkan bencana   banjir lahar dingin, dan menghancurkan mata pencaharian ribuan penduduk adalah sebuah peristiwa yang memenuhi semua nilai berita.
6.       Pengembangan Diri
Peristiwa yang menambah pengetahuan pembaca untuk memperbaiki kedudukan ekonomi atau sosial, semacam peluang akibat perkembangan perdagangan, peluang lapangan pekerjaan, atau petunjuk untuk menambah pendapatan.
Sebagai contoh, berita tentang berternak  belut di Desa Pesanggrahan, Kecamatan Kroya, Kabupaten Cilacap, mendapat apresiasi besar dari pembaca. Tulisan Triadi Widianto itu ber cerita  tentang inisiatif para pemuda desanya berternak belut dan cara berternak belut yang dilakukan kelompok pemuda tersebut. Unsur pengembang an diri penting agar dunia pewartaan mendorong pembacanya untuk mencoba hal baru,  mengembangkan  pengetahuan, ke  terampilan, dan kemampuan untuk belajar secara mandiri.

Diambil dari:
"Pewarta Warga"
penulis:
YOSSY SUPARYO
BAMBANG MURYANTO
COMBINE Resource Institution
2011

0 comments:

Post a Comment