Melintas depan OLGA membuatku mengingat masa SMA kelas 2. Saat aku
terjangkit virus Jepang, semua hal tentang jepang terlihat begitu keren
waktu itu
OLGA adalah tempat penyewaan komik paling tua di Tasik,berlokasi
didepan SD Citapen, dari SD aq sudah sering meminjam doraemon disana.
Selain itu ada Monica dekat SMP 3,dan Peanut di Mitra Batik.
Sering sekali (tiap hari) aq mampir di ketiga tempat itu untuk
menyewa komik..saat itu aq dan M.Reza sedang terjangkit virus Naruto
akibat ulah Fauzan,teman kelas sebelah.
Berawal dari Naruto,lalu ke manga lain. Tak terhitung berapa manga
yg kubaca hingga habis. Komikus Menjadi sebuah idola baru bagi kami.
Cerita petualangan yg luar biasa,menggelitik fantasi menghidupkan sebuah
gambar, terjebak dengan arus cerita yg tak terduga. Tak salah
sepertinya mengidolakan komik, karena benang merah sesungguhnya dari
cerita komik adalah perjuangan tokoh utama demi mewujudkan
ambisinya,dengan berbagai hambatan dan rintangan yg takhentinya
menghadang malah membuat tokoh utama semakin terlihat keren. Bisa
dibayangkan apa yg terjadi jika sang tokoh utama menyerah di rintangan
pertama, cerita akan habis. Tak ada lagi yg perlu diperjuangkan.
Oleh sebab itulah semangat juang tokoh utama harus bisa kita tiru.
Diawal cerita musuh tampak begitu luarbiasa kuat,tanpa cela. Namun
semangat tokoh utama yg bodoh pun tak surut, dengan gigih dia
bangkit,walau terjatuh 100x dia akan bangkit 101x
Bodoh memang,,jika dia pintar tentu akan munyerah saat tak ada peluang menang
Tapi seiring waktu,dia belajar dalam sebuah pertandingan,dari
pengalaman jatuh dia belajar berdiri. Hingga akhirnya terlihat peluang
menang 1% yg awalnya mustahil,dan pada akhirnya berhasil menjadi
pemenang
Pemikiran ini baru saja aq dapatkan saat melintas OLGA
tadi,,ternyata hidup pun tak berbeda jauh dengan komik, jika ingin
melanjutkan hidup dengan penuh petualangan kita pun harus menghadapi
tantangan! Perbekali diri dengan senjata ilmu, dan tameng keyakinan
dalam hati
Semoga kita tetap semangat menjalani hidup, menghancurkan rintangan hingga menjadi jembatan menggapai impian
Tasikmalaya,14 feb 12
Dedicated to my best friend Murasetsu (Muhamad Reza Setiadi Saputra) and Heart bee (Maulana Al Habysi)
WHAT'S NEW?
Loading...
0 comments:
Post a Comment