Khususnya di jurusan yg gw tempuh, sistem informasi. Kita di wajibkan untuk membuat karya yang membuktikan kalo kita itu paham matakuliah (versi kuliah mahasiswa kelas karyawan):
- "Komputer masyarakat" (semester 1) dimana kita memahami peranan aplikasi komputer dalam menyelesaikan problem yang ada di masyarakat
- "Analisa berorientasi objek" (semester 1), "Pemodelan proses bisnis" (semester 2) dimana kita diajari dokumentasi sistem menggunakan UML
- "Pemrograman Web Enterprise" (semester 1), "Mobile e-commerce" dimana kita diajari bahasa pemrograman untuk dikembangkan menjadi logika aplikasi
- "Perancangan Basis Data" (semester 1), "Pemrograman sistem basis data dan SQL" (semester 2) dimana kita belajar membuat basis data yang efisien, efektif dan ternormalisasi agar data tidak redundant
- "Manajemen Proyek SI" (semester 2), "Proyek pengembangan SI" (semester 3) dimana kita membuat jadwal pengerjaan proyek, SDLC, gantt chart, dokumentasi sistem, manual book, pameran aplikasi dll
- "Metodologi penelitian" (semester 3) dimana kita memahami bagaimana menggali kebutuhan calon pengguna, mengali sumber masalah yang ada, dan pendekatan analisa data dalam menentukan solusi yg optimal yang akan kita jadikan skripsi
- "Testing dan implementasi (semester 3) dimana kita paham kualitas dari aplikasi perangkat lunak harus dijaga sebelum akhirnya sampai ke tangan pengguna
Itulah mata kuliah yang sangat mempengaruhi proses penyusunan skripsi gw. Dulu pas dapet mata kuliah nya malah acuh sama materinya, sekarang saat nyusun skripsi gw malah bongkar modul buat dapetin teorinya.
Pas awal semester gw berpendapat berasa banget dunia akademi dengan dunia industri, semua yg di pelajari saat itu dipikiran gw udah basi, dosen nya berasal dari dunia akademis yg ga tau implementasi di industri, ketinggalan dari dunia industri sekarang (gw gawe jadi programer di perusahaan konsultan saat itu), ternyata sekarang baru gw sadari kalo dunia akademis itu emang mengajarkan kita konsep dari dunia komputer, teori itu penting, karena kita mempelajari kenapa ada konsep ini dan itu, algoritma, dan pola pengembangan aplikasi.
Walaupun sehari hari berkutat di dunia projek perangkat lunak, gw baru paham kalo kantor gw pake metode pengembangan waterfall, tester nya menggunakan metode black box dan white box, dan apa itu dokumentasi sistem. Merasa mau ngulang lagi dari awal biar bener2 enjoy proses
Harusnya mahasiswa lanjutan dari D3 kelas karyawan di Universitas Mercu Buana itu saat pendaftaran sudah paham apa yg akan dibuat menjadi skripsi, agar setiap pelajaran yg diambil bisa dimplementasikan secara langsung!!
#BTW gw kurang suka dengan sistem akademik yg langsung memberikan dosen pembimbing ke pada mahasiswa secara otomatis (berdasarkan kuota)..
Lebih baik mahasiswa lah yg memilih mau di bimbing oleh siapa. karena dosen itu memiliki spesialisasi nya sendiri. misalnya mahasiswa yg mau buat aplikasi android itu bisa milih pembimbing yg paham android, ataupun mahasiswa yg bikin skripsi perancangan aplikasi bisa milih dosen pengembangan projek, ataupun mahasiswa yg ngambil skripsi analisa testing bisa dibimbing dosen testing aplikasi gitu.. tapi ya kuota nya kan ga rata jadinya :D
0 comments:
Post a Comment