WHAT'S NEW?
Loading...

How to be a productive TECHNOPRENEUR (seminar)

TECHNOPRENEUR?? Apaan tuh? Gw juga baru paham istilah itu hari ini.. Gabungan dari 2kata teknologi dan entrepreneur 

Peleburan 2 kata tadi menberikan istilah baru dalam dunia entrepreneur (wirausaha) yaitu usaha mandiri yg bergerak dalam industri teknologi 
Hari ini gw ikut seminar 'A way to be productive TECHNOPRENEUR' by Politeknik Negri Jakarta di Cevest Bekasi,, untung banget gw ikut acara begini, banyak ilmu yg didapet, mengupgrade mindset gw yg jadul. Oke sekarang gw tulisin intisari dari acara tadi ditambah pemahaman yg gw punya, sekalian bikin ilmu tadi kontrak tetap ke otak gw 

Fakta dari sebuah negara maju adalah jumlah pengusahanya mencapai 2% dari jumlah penduduk! Negara yg kaya memiliki rakyat yg sejahtera alias mapan kolektif, bukan kaya raya(individual) 
Di negara kita ini jumlah pengusahanya masih 0,9% dari jumlah penduduk (katanya,entah survei kpn dy) makanya negara kita kurang maju 
Kenapa ini bisa terjadi? Karena masyarakat indonesia lebih memilih bekerja pada perusahaan orang lain daripada membuat usaha (entrepreneur) 
Faktanya dalam bursa kerja,pelamar selalu membludak 
Motivatornya ngasik anekdot gini 'di koran,iklan lowongan kerja yg berbunyi dibutuhkan 10 karyawan dgn syarat ipk 3,5, tinggi min 160cm,berpenampilan menariklah,pengalaman sekian tahun lah. Jelas ini merupakan syarat yg tinggi dan diskriminatif! Apakah org pendek tidak boleh bekerja? Org jelek ga boleh kerja? Dan lucunya pendaftarny membludak loh! berbanding terbalik dgn iklan entrepreneur Dicari 5juta orang yg ingin sukses, ga perlu tinggi, ga perlu sarjana, waktu kerja suka suka, gaji tentukan sendiri 
Eeh ternyata pelamarnya dikit' wuset dah anekdotnya dahsyat bgt si bapak ini 
Emang realitanya rakyat indonesia lebih seneng jadi karyawan daripada jadi bos 


Kenapa? Karena uda budaya. Kenapa jadi budaya? Karena itu efeksamping penjajahan londo 350taun!! Kita juga tau dulu kala rakyat ini diperas dengan kerja rodi dan terakhir romusha,ga dikasih kebebasan intelektual. Ampe mindset kesatria kerajaan lambat laun menumpul menjadi mindset kuli. 

Jika ingin merubah nasib bangsa jangan menunggu dirubah pemerintah,,tp kitalah tiap2 anak bangsa yg harus merubah diri 
Merengek kepada pemerintah yg hanya ingat mensejahterakan dirinya pasti bukan pilihan baik 

Menjadi pengusaha mandiri bisa dibentuk oleh mindset yg kuat atau oleh lingkungan 
Ya inilah yg menyebabkan keturunan pengusaha biasanya menjadi pengusaha 
Mengikuti komunitas entrepreneur akan menjadi katalis untuk mendorong anda menjadi entrepreneur 
Ibarat daun di air di hulu yg mengalir deras,maka ia akan cepat bergerak,meskipun banyak tantangan (batu) besar di mana2 
Berbanding jauh dgn air hilir yg tenang,tak ada lg batu besar,aliran air yg lambat pun membuat laju daun lambat 

Mungkin dengan gini gw bakal sering2 maen ke komunitas pengusaha di internet, biar keracunan semangat entrepreneur 
Cita2 pancasila begitu luhur loh..'kesejahteraan sosial yg adil dan beradab' gw percaya jika pengusaha indonesia lebih dari 5% maka cita2 itu pasti menjadi nyata 
Ga mustahil loh, kata orang negri kita kaya, rakyatnya pun konsumtif 



kembali lagi ke seminar technopreneur tersebut,, pembicara ke.2 adalah community project manager KASKUS alias juragan TOOR (Brahmo Saputro)

Kalo dia lebih fokus membahas tentang kaskus, bagaimana berjualan yg baik dan benar di FJB (forum jual beli)
juragan toor cerita kalo di sukses jual barang (bekas) di kaskus juga loh, hampir apapun bisa di jual di kaskus
kata dia pengunjung unik di kaskus tiap bulan mencapai 2juta orang loh! dan yg paling banyak dikunjungi FJB dan Forum nya, Konon katanya transaksi yg terjadi di kaskus bisa mencapai 2miliar per bulan,, aje gile banyak ya

Lapak (thread) di internet ibarat toko di dunia nyata, mesti di desain / tata biar menarik, jadi pegunjung bakal betah dan ingat akan lapak kita ini, uda banyak kejadian loh pengusaha menutup toko "nyata" dan menggantinya dengan toko online, karena biaya operasionalnya sangat-sangat-sangat murah sekali dibandingakan toko fisik, hanya bermodal quota ama bensin doank kali ya dan ongkos kirim biasanya di tanggung pembeli :P

Intinya yg gw dapet di seminar ini adalah pemanfaatan Internet untuk memperoleh penghasilan, ga mesti jual barang sendiri, menjadi reseler pun menjanjikan loh!

Harapan jaya,26 feb 12

0 comments:

Post a Comment