Pijar Pagi: Hidup segan Mati tak mau

Buka bersama itu bisa mempererat tali silaturahmi loh. Mungkin undangan buka bersama juga bisa menjadi indikator kepopuleran seseorang. Semakin banyak undangan berarti semakin populer dia! Taun ini gw banyak banget dapet undangan buka bersama, mungkin karena tahun ini gw ngaggur kali yak jadi bisa memenuhi hampir semua undangan hehe

Tapi ada sesuatu yang paling berkesan adalah buka bersama Pijar Pagi, organisasi ekstrakulikuler SMAN 4 Tasikmalaya, ekskul jurnalistik lah, kita meliput berita untuk di buat majalah dinding. Acara buka bersama kemaren gw jadi kenal sama junior junior. Ternyata didominasi oleh perempuan loh J

Gw angkatan 002 dari Pijar pagi, tergolong baru. Dan ternyata di tahun 2012 ini udah sampe angkatan 009!! Banyak juga yah... dan kita saling sharing tentang Pijar Pagi. Fakta yang gw dapet dari angkatan sekarang sangat mencengangkan!!! Ketua pijar pagi menjabat 2 periode! Artinya dia menjabat 2tahun dikarenakan tidak adanya penerus! Menyeramkan sekali...  di jaman gw dulu Pijar Pagi merupakan ekskul terdepan, di isi oleh orang-orang yang memiliki passion tinggi dan loyalitas, banyak pula yang aktivis sekolah, yang gw rasakan dulu adalah semangat kebersamaan yang tinggi, sampai gw keluar pun angkatan di bawah gw (003-004) masih memiliki semangat yang sama.

Kaget sekali mengetahui kalo organisasi ini mulai kehilangan pamor sehingga anggota berkurang drastis, tahun ajaran ini ketua pijar pagi adalah siswa kelas 3 dan itu baru dipilih loh! Dan kelas 3 itu udah mulai fokus ke pengayaan pelajaran buat fokus ujian nasional loh.. faktanya anggota kelas 2 hanya 5 orang!!! Menyedihkan L  dan gw makin sedih pas gw tanya merekapun ga tau arti tugas mereka, apa itu jurnalistik, apa itu etika, apa itu berita. Lalu gimana mau mencintai kalo mereka ga tau apa yang mereka lakukan! Bahkan mereka ga tau Mars Pijar Pagi yang bersemangat itu L

Ada generasi yang hilang. Waktunya dewan perintis dan angkatan awal untuk turun gunung, memberikan pelatihan keJurnalistikan, dan menanamkan semangat kecerian lagi. Harusnya mereka bukan bekerja membuat mading, tapi berkarya lewat mading.

Terlalu banyak perbedaan dengan angkatan sekarang, generasi yang hilang menghanyutkan ideologi Pijar Pagi, Aktif Unik Kreatif itulah moto kami. Gw sebagai alumni yang masih memiliki passion ke Pijar Pagi akan mengusahakan yang terbaik agar Pijar Pagi kembali hidup. Andai Bekasi deket dari tasik (padahal Cuma 5jam hehe) pengen rasanya tiap minggu ikut produksi J . kalo udah kerja rada susah karena jadwal kerja dan sekolah yang samaan.

Semoga tahun ini bisa menjadi lebih baik lagi yah....